Risma Dwi Rachmawati
Jumat, 18 Agustus 2017
Senin, 17 April 2017
KUMPULAN PUISI ROMANTIS TERBARU 2017
PERCIKAN
Oleh : Risma Dwi Rachmawati
Hati yang kian beku
Beku untuk mencinta
Beku untuk Menanti sebuah keajaiban
Malam yang kian gelap
Malam yang kian dingin
Malam yang kian Sepi
Aku masih disini seperti dulu..
Ketika menanti sebuah Keajaiban cinta
Keajaiban cinta yang hampir tak pernah ada
Keajaiban cinta yang rasanya enggan untuk percaya
Ditemani kegelapan dan dinginnya malam
Aku melihat Sepercik cahaya
Aku melihat Spercik Harapan
Engkau datang dimalam yang gelap
Ditemani seribu keajaiban yang akupun tak sanggup memikirkannya
Ditemani seribu keajaiban yang akupun enggan untuk mempercayainya
Bayanganmu semakin dekat
Bayanganmu semakin pasti
Kau ulurkan tanganmu
Kau Genggam aku
Membantuku berdiri
Membantuku bernafas
Dan membantuku mengusap air mata
Menyakinkanku Bahwa Keajaiban itu ada
Meyakinkanku Bahwa harapan itu ada
Meyakinkanku Bahwa Cahaya itu ada
Semakin Pasti kau ajakku melangkah
Semakin Pasti kau Genggam tangan ini
Semakin Pasti kau ajakku pergi
Pergi untuk Merasakan Keajaiban Cinta
Keajaiban cinta yang dulu pernah aku ragukan
Keajaiban cinta yang dulu enggan aku percayai
Terimakasih Cinta.,.
Untuk semua keyakinan yang telah kau percikan
Untuk semua kasih sayang yang telah kau berikan
Untuk semua genggaman hangatmu...
Terimakasih Cinta.,.
Kini aku yakin bahwa keajaiban itu ada
Kini aku yakin bahwa harapan itu ada
Kini aku yakinkan langkahku bila bersamamu.
KUMPULAN PUISI GALAU
KASIH
Oleh
: Risma.DR
Hujan deras menemani hati
yang sepi
Duka lara kian berganti
Rindu yang tak berujung
Entah kapan akan terwujud
Aku disini menanti
Menanti dirimu yang telah pergi
Mungkin memang benar raga ini tak membutuhkanmu
Mungkin memang benar lidah ini mengelak untuk mengucapkan kerinduan hati
Tapi percayalah hati ini selalu menanti
Menanti untuk selalu kau dekap,menanti untuk selalu kau sentuh
Hati yang kian beku, hati yang kian gelap
Terangi hati ini dengan kasihmu seperti dulu
Terangi hati ini dengan dekapan hangatmu seperti dulu
Kasih..
Sejauh apapun engkau pergi
Hati ini akan tetap terpaut
Terpaut dalam kerinduan yang semakin menggebu..
Kumpulan Puisi Cinta
KASIH
Oleh : Risma Dwi Rachmawati
Truntuk : Gun gun Alinurdin
Embun pagi menusuk jiwa
Jiwa yang dulu sepi kini terisi
Jiwa yang dulu hilang kini kembali
Kasih..
Terimakasih berkatmu aku bahagia
Terimakasih berkatmu aku hidup
Jiwa yang dulu hilang kini kembali
Kasih..
Detak jantungku berdegup kencang ketika bersamamu
Kasih..
Nadiku tidak mau berhenti brdenyut karnamu
Kasih..
Nafasku menghela jika kau berada disni
Kasih..
Teruslah bersamaku hingga aku tak sanggup lagi ada disampingmu.
Selasa, 06 Desember 2016
CERITA HOROR KISAH NYATA || nuna indigo eps 6
kejadiaannya sih sudah cukup lama,ketika aku masih belum bisa melihat hantu tepatnya sewaktu aku kelas 2 smp,aku pergi ke salah satu mall di jalan Cihampelas kebetulan aku foto-foto didepan di salah satu tempat makan,ketika aku selesai berfoto aku tidak sempat melihat hasil fotoku karena aku fokus pada tujan pertamaku yaitu belanja.
Sepulangnya dari mall akupunberistirahat dan merebahkan badanku,hmm sangat lelah ujarku sembari merebahkan badanku,akupun mengambil hpku dan melihat-lihat hasil foto-foto tadi,satu persatu foto aku lihat ya hasilnya sih lumayan bagus,namun... aku melihat salah satu foto,aku perbesar fotonya dan ASTAGA aku melihat ada bayangan tepat di pinggir badanku,seolah sedang ikut berfoto . Wujudnya sih seperti asap roko namun bayangan itu sangat jelas seperti sosok wanita yang dibalut kain putih orang Indonesia sering menyebutnya sih pocong ,akupun kaget dan menceriakan semuanya kepada mamah dan saudara-saudaraku yang tadi ikut main bersamaku namun ada yang percaya ada juga yang engga,akupun tidak terlalu memperdulikannya sih. Singkat cerita kini aku seorang mahasiswa di salah satu Universitas Komputer di daerah Bandug tepatnya di jalan dipatiukur.
Seperti biasa aku menjalani aktivitasku sebagai mahasiswa, singkat cerita akupun hendak beristirahat kebetulan hari itu aku pulang agak larut karena tugas kelompokku yang belum beres, akupun merebahkan badanku dan tidak terasa aku ketiduran.
Aku mendengar suara anak kecil sedang tertawa dan berlarian,namun anak kecil itu menarik selimutku sehingga badanku terasa sangat dingin dan akupun membuka mataku,aku melihat sesosok anak kecil,namun aku tidak tahu dia itu siapa dan datang dari mana,dia tersenyum padaku dan menarik tanganku sembari berkata ayoo main ayoo main denganku,akupun mengiyakan ajakannya,kamipun bermain,dia berlari-lari mengelilingi badanku aku hanya duduk dan memperhatikannya namun lama-lama ko aku merasa aneh ya,aku merasa ada yang aneh pada anak itu. Sebenarnya kamu siapa ujarku bertanya pada anak itu,anak itupun diam dan hanya menunduk,wajahnya yang riang berubah menjadi putih pucat seketika suasana ruangan kamarkupun menjadi mencekam,akupun bertanya padanya sekali lagi "Sebenarnya kamu itu siapa" dia langsung memelukku,mendekapku dari arah belakang mulutnya yang dingin menyentuh bagian leher belakangku dan dia berkata "Sebenarnya aku pocong" sembari berlari dan tertawa-tawa akupun hanya diam tidak bisa berkata apa-apa,suasana ruangan kamar benar-benar mencekam,dan anak itupun berhenti dari tawa dan lariannya dia menatap ke arahku,aku hanya bisa menunduk sembari ketakutan,saat aku menoleh ke arahnya ASTAGA anak itu berubah menjadi pocong namun pocong itu sepertinya wanita aku hanya bisa berteriak ketakutan"aaaahhhhhhhhhh" di sela teriakku dia berkata "tenang,aku hanya ingin berteman denganmu" Akupun diam dan kembali berteriak "jika kamu ingin berteman denganku ubahlah wujudmu seperti sediakala karna aku sangat takut dengan wujud aslimu" dia hanya terdiam,aku menoleh kearahnya dan dia berubah lagi menjadi sesosok wanita yang sangat cantik,namun gayanya seperti wanita zaman dulu,memakai dress setengah pendek berwarna biru dan memakai kaos kaki berwarna putih semata kaki,kamipun duduk diatas kasur,dia melipat kakinya seperti wanita yanganggun pada umumnya,aku hanya duduk biasa,lalu akupun bertanya padanya mengapa dia bisa meninggal?,diapun menjawab"aku mati bunuh diri",dan akupun bertanya kembali mengapa dia bisa sampai disini?,diapun menjawab "karena ibuku" sembari menggeserkan dressnya agar tetap menutupi kakinya yang putih mulus,akupun bertanya lagi "memangnya kenapa dengan ibumu?", tiba-tiba wajahnya yang cantik menjadi putih pucat,sangat menakutkan aku hanya terdiam melihat wajahnya yang semakin menyeramkan,dia hanya menunduk dan tiba-tiba dia menolehkan wajahnya padaku sembari menjawab"ibuku tidak merestui kami".
Akupun kaget dan terbangun,ternyata aku mimpi namun ketika aku melihat kedalam selimutku celanaku berdarah sangat banyak,perempuan sering menyebutnya datang bulan. Akupun ke air dan hendak membersihkan celanaku yang penuh dengan darah segar namun anehnya ko perutku tidak merasa sakit sama sekali,sembari membersihkan celana aku berfikir tentang mimpi yang semalam aku impikan,dan aku baru ingat ternyata sosok penampakan yang semalam datang pada mimpiku itu adalah sosok pocong yang tertangkap pada fotoku sewaktu smp dulu,akupun bertanya pada ayahku tentang mall tersebut,ayahku berkata dulu mall itu bekas pabrik daging dan dulu memang banyak yang bunu diri disitu.
Akupun diam dan berfikir mungkin selama ini dia mengikutiku,dia ingin menceritakan keluh kesahnya padaku karena ketika seseorang sudah meninggal dan meninggalnya tidak wajar mereka gelisah dan ingin meminta tolong pada orang yang masih hidup.
Sepulangnya dari mall akupunberistirahat dan merebahkan badanku,hmm sangat lelah ujarku sembari merebahkan badanku,akupun mengambil hpku dan melihat-lihat hasil foto-foto tadi,satu persatu foto aku lihat ya hasilnya sih lumayan bagus,namun... aku melihat salah satu foto,aku perbesar fotonya dan ASTAGA aku melihat ada bayangan tepat di pinggir badanku,seolah sedang ikut berfoto . Wujudnya sih seperti asap roko namun bayangan itu sangat jelas seperti sosok wanita yang dibalut kain putih orang Indonesia sering menyebutnya sih pocong ,akupun kaget dan menceriakan semuanya kepada mamah dan saudara-saudaraku yang tadi ikut main bersamaku namun ada yang percaya ada juga yang engga,akupun tidak terlalu memperdulikannya sih. Singkat cerita kini aku seorang mahasiswa di salah satu Universitas Komputer di daerah Bandug tepatnya di jalan dipatiukur.
Seperti biasa aku menjalani aktivitasku sebagai mahasiswa, singkat cerita akupun hendak beristirahat kebetulan hari itu aku pulang agak larut karena tugas kelompokku yang belum beres, akupun merebahkan badanku dan tidak terasa aku ketiduran.
Aku mendengar suara anak kecil sedang tertawa dan berlarian,namun anak kecil itu menarik selimutku sehingga badanku terasa sangat dingin dan akupun membuka mataku,aku melihat sesosok anak kecil,namun aku tidak tahu dia itu siapa dan datang dari mana,dia tersenyum padaku dan menarik tanganku sembari berkata ayoo main ayoo main denganku,akupun mengiyakan ajakannya,kamipun bermain,dia berlari-lari mengelilingi badanku aku hanya duduk dan memperhatikannya namun lama-lama ko aku merasa aneh ya,aku merasa ada yang aneh pada anak itu. Sebenarnya kamu siapa ujarku bertanya pada anak itu,anak itupun diam dan hanya menunduk,wajahnya yang riang berubah menjadi putih pucat seketika suasana ruangan kamarkupun menjadi mencekam,akupun bertanya padanya sekali lagi "Sebenarnya kamu itu siapa" dia langsung memelukku,mendekapku dari arah belakang mulutnya yang dingin menyentuh bagian leher belakangku dan dia berkata "Sebenarnya aku pocong" sembari berlari dan tertawa-tawa akupun hanya diam tidak bisa berkata apa-apa,suasana ruangan kamar benar-benar mencekam,dan anak itupun berhenti dari tawa dan lariannya dia menatap ke arahku,aku hanya bisa menunduk sembari ketakutan,saat aku menoleh ke arahnya ASTAGA anak itu berubah menjadi pocong namun pocong itu sepertinya wanita aku hanya bisa berteriak ketakutan"aaaahhhhhhhhhh" di sela teriakku dia berkata "tenang,aku hanya ingin berteman denganmu" Akupun diam dan kembali berteriak "jika kamu ingin berteman denganku ubahlah wujudmu seperti sediakala karna aku sangat takut dengan wujud aslimu" dia hanya terdiam,aku menoleh kearahnya dan dia berubah lagi menjadi sesosok wanita yang sangat cantik,namun gayanya seperti wanita zaman dulu,memakai dress setengah pendek berwarna biru dan memakai kaos kaki berwarna putih semata kaki,kamipun duduk diatas kasur,dia melipat kakinya seperti wanita yanganggun pada umumnya,aku hanya duduk biasa,lalu akupun bertanya padanya mengapa dia bisa meninggal?,diapun menjawab"aku mati bunuh diri",dan akupun bertanya kembali mengapa dia bisa sampai disini?,diapun menjawab "karena ibuku" sembari menggeserkan dressnya agar tetap menutupi kakinya yang putih mulus,akupun bertanya lagi "memangnya kenapa dengan ibumu?", tiba-tiba wajahnya yang cantik menjadi putih pucat,sangat menakutkan aku hanya terdiam melihat wajahnya yang semakin menyeramkan,dia hanya menunduk dan tiba-tiba dia menolehkan wajahnya padaku sembari menjawab"ibuku tidak merestui kami".
Akupun kaget dan terbangun,ternyata aku mimpi namun ketika aku melihat kedalam selimutku celanaku berdarah sangat banyak,perempuan sering menyebutnya datang bulan. Akupun ke air dan hendak membersihkan celanaku yang penuh dengan darah segar namun anehnya ko perutku tidak merasa sakit sama sekali,sembari membersihkan celana aku berfikir tentang mimpi yang semalam aku impikan,dan aku baru ingat ternyata sosok penampakan yang semalam datang pada mimpiku itu adalah sosok pocong yang tertangkap pada fotoku sewaktu smp dulu,akupun bertanya pada ayahku tentang mall tersebut,ayahku berkata dulu mall itu bekas pabrik daging dan dulu memang banyak yang bunu diri disitu.
Akupun diam dan berfikir mungkin selama ini dia mengikutiku,dia ingin menceritakan keluh kesahnya padaku karena ketika seseorang sudah meninggal dan meninggalnya tidak wajar mereka gelisah dan ingin meminta tolong pada orang yang masih hidup.
Senin, 05 Desember 2016
CERITA HOROR KISAH NYATA || nuna indigo eps 5
Seperti biasa,dihari rabu aku selalu pergi ke kampus pukul 13.00 siang,hmm males sekali panas dan hawanya pasti sangat mengantuk ujarku sambil melangkahkan kaki menuju ruangan kelas,mana lift mati lagi makin males aja pergi ke kampus ujarku sembari melangkahkan kaki menuju tangga,kebetulan hari itu aku mendapatkan jadwal di ruangan 5606 yang artinya lantai 5 diruangan 606.
Sesampainya dilantai 5 aku lihat kiri dan kananku masih terasa sangat sepi sekali,akupun menunggu dilorong ruangan tersebut disitu tertera ruangan 5605,5606,5607,dan 5608. oh iya aku hampir lupa,aku kuliah disalah satu universitas komputer didaerah dipatiukur Bandung. Singkat cerita aku melihat OB sedang mengepel dilorong tersebut OB tersebut bertanya padaku "sendirian aja neng?"sambil agak tersenyum kepadaku,aku hanya membalas pertanyaannya dengan senyuman,sesudah hampir beberapa menit teman-temanku pun datang dan mengajakku pergi ke kelas,akupun duduk dan berbincang-bincang bersama teman-temanku,setelah beberapa lama dosenpun datang, kamipun belajar. Aku beserta teman-temanku merasakan kantuk yang sangat dalam,huammm akupun menguap,aku lihat kiri-kanan yah yang masuk kelas cuman sedikitan tau gitu engga usah masuk aja deh tadi ujarku sembari lihat kir kanan,tapi.. tunggu.. ko ada yang aneh ya? aku lihat lagi kesekelilingku hingga pandanganku berhenti sampai jajaran belakang hmm di belakang ada cowo sendirian aja duduknya padahal jajaran depan masih banyak kursi yang kosong,akupun memalingkan wajahku tapi tunggu,ada yang aneh benar-benar merasa aneh,aku tolehkan lagi wajahku ke arah laki-laki itu dan benar saja aku melihat sesosok laki-laki dan wajahnya,wajahnya rata dia tidak memiliki wajah,namun tangannya seperti sedang memegang pulpen dan seperti sedang memperhatikan dosen,dia menggunakan kemeja biru kotak-kotak,mungkin dulu pernah ada kejadian bunuh diri atau kecelakaan apa yang menyebabkan laki-laki itu bermuka rata,ujarku dalam hati.
Sesampainya dilantai 5 aku lihat kiri dan kananku masih terasa sangat sepi sekali,akupun menunggu dilorong ruangan tersebut disitu tertera ruangan 5605,5606,5607,dan 5608. oh iya aku hampir lupa,aku kuliah disalah satu universitas komputer didaerah dipatiukur Bandung. Singkat cerita aku melihat OB sedang mengepel dilorong tersebut OB tersebut bertanya padaku "sendirian aja neng?"sambil agak tersenyum kepadaku,aku hanya membalas pertanyaannya dengan senyuman,sesudah hampir beberapa menit teman-temanku pun datang dan mengajakku pergi ke kelas,akupun duduk dan berbincang-bincang bersama teman-temanku,setelah beberapa lama dosenpun datang, kamipun belajar. Aku beserta teman-temanku merasakan kantuk yang sangat dalam,huammm akupun menguap,aku lihat kiri-kanan yah yang masuk kelas cuman sedikitan tau gitu engga usah masuk aja deh tadi ujarku sembari lihat kir kanan,tapi.. tunggu.. ko ada yang aneh ya? aku lihat lagi kesekelilingku hingga pandanganku berhenti sampai jajaran belakang hmm di belakang ada cowo sendirian aja duduknya padahal jajaran depan masih banyak kursi yang kosong,akupun memalingkan wajahku tapi tunggu,ada yang aneh benar-benar merasa aneh,aku tolehkan lagi wajahku ke arah laki-laki itu dan benar saja aku melihat sesosok laki-laki dan wajahnya,wajahnya rata dia tidak memiliki wajah,namun tangannya seperti sedang memegang pulpen dan seperti sedang memperhatikan dosen,dia menggunakan kemeja biru kotak-kotak,mungkin dulu pernah ada kejadian bunuh diri atau kecelakaan apa yang menyebabkan laki-laki itu bermuka rata,ujarku dalam hati.
CERITA HOROR KISAH NYATA || nuna indigo eps 4
Malam begitu larut,aku dan salah satu temanku masih berada di warung internet ya kalo kata anak zaman sekarang sih sering menyebutnya warnet, kebetulan wifi rumahku mati jadi aku terpaksa pergi ke warnet untuk mngerjakan salah satu tugas kampus yang kebetulan deadline nya hari ini sebelum pukul 00.00 ,jam menunjukan pukul 21.30 aku dan temanku baru selesai mengerjakan tugas kami,kamipun bergegas untuk pulang kerumah,di jalan sangat sepi ujarku sembari memeluk badan temanku karena jujur malam itu terasa sangat dingin dan sangat sepi yang aku takutkan bukan bertemu makhluk gaib namun aku takut bertemu dengan penjahat atau sering disebut begal karena kala itu sedang musim yang namanya begal, namun kami tetap saja menjalankan motor dengan pelan karena udaranya benar-benar dingin seolah menutupi ketakutan kami akan begal, dinginnya aja gini begal pasti males keluar rumah ujarku sambil tersenyum temankupun mengiyakan perkataanku sembari tertaw. Tanpa kami sadari kami hampir sampai pada salah satu jalan yang katanya angker,kamipun mendadak diam,suara tawa kamipun hilang.
kebetulan jalan yang kata orang angker itu pinggirnya sebuah pemakaman umum,jadi lebih seram ujarku di dalam hati. kamipun diam dan temanku tetap fokus pada motornya. aku tidak berani melihat kiri kanan aku hanya melihat lurus saja kedepan,namun jarak 400 meter aku melihat sesuatu yang ganjal dan aneh,kebetulan di jalan akhir dekatpemakaman umum itu ada sebuah penampungan air warga yang bentuknya seperti bak namun ada tutupnya gitu,tapi aku melihat kain putih menjuntai sampai ke jalan,akupun menajamkan mataku dan ASTAGA yang aku lihat benar-benar sesosok penampakan perempuan berbaju putih dan bajunya menjuntai ke jalan,aku tidak berani menatap wajah perempuan itu karena aku yakin dia bukan manusia akupun memeluk temanku dengan erat karena jujur aku sangat takut kala itu,mungkin temanku menyadari apa yang aku lihat bisa saja temanku juga melihat sosok itu karena ketika aku memeluknya dengan erat dia mendadak bawa motornya ngebut banget,akupun sedikit menoleh kearah kiri dan aku melihat kain seperti kain bendera seperti sedang berkibar,akupun sampai rumah dengan selamat,keesokan harinya seperti biasa aku pergi kesekolah dan melewati jalan semalam,tapi.. aku tidak melihat kain seperti bendera itu,lalu yang semalam aku lihat apa?.
kebetulan jalan yang kata orang angker itu pinggirnya sebuah pemakaman umum,jadi lebih seram ujarku di dalam hati. kamipun diam dan temanku tetap fokus pada motornya. aku tidak berani melihat kiri kanan aku hanya melihat lurus saja kedepan,namun jarak 400 meter aku melihat sesuatu yang ganjal dan aneh,kebetulan di jalan akhir dekatpemakaman umum itu ada sebuah penampungan air warga yang bentuknya seperti bak namun ada tutupnya gitu,tapi aku melihat kain putih menjuntai sampai ke jalan,akupun menajamkan mataku dan ASTAGA yang aku lihat benar-benar sesosok penampakan perempuan berbaju putih dan bajunya menjuntai ke jalan,aku tidak berani menatap wajah perempuan itu karena aku yakin dia bukan manusia akupun memeluk temanku dengan erat karena jujur aku sangat takut kala itu,mungkin temanku menyadari apa yang aku lihat bisa saja temanku juga melihat sosok itu karena ketika aku memeluknya dengan erat dia mendadak bawa motornya ngebut banget,akupun sedikit menoleh kearah kiri dan aku melihat kain seperti kain bendera seperti sedang berkibar,akupun sampai rumah dengan selamat,keesokan harinya seperti biasa aku pergi kesekolah dan melewati jalan semalam,tapi.. aku tidak melihat kain seperti bendera itu,lalu yang semalam aku lihat apa?.
Langganan:
Komentar (Atom)