Nama ku Risma DwI Rachmawati,aku adalah salah
satu mahasiswa fakultas teknik di salah satu universitas di bandung teapatnya
dijalan Dipatiukur,entah dari mana aku harus mulai bercerita.
Aku terlihat beda dibandingkan dengan
teman-teman sebayaku dengan mata yang berbeda dan katanya anugerah dari Tuhan,namun
terkadang aku selalu berfikir sebaliknya,ya orang sering memanggilku
indigo,namun aku kurang begitu suka dengan panggilan itu.
Aku akan menceritakan semua kisah yanag
pernahaku alami,bertemu dengan makhluk gaib. Sebelumnya aku ngin bertanya apa
kalian sempat berfikir jika kita hidup didunia ini tidak sendirian? Didunia ini
tidak Cuma kita yang tinggal bahkan banyak makhluk yang tinggal didunia ini selain kita,ya salah
satunya adalah makhluk gaib, yang katanya mereka adalah berasal dari arwah yang
tak tenang atau dalam kata lain arwah penasaran.
Baik aku akan mulai bercerita tentang
pengalamanku bertemu dengan makhluk gaib, aku mengalami gangguan ini sejak aku
berada di kelas 2 SMA,jadi aku agak sedikit kaget ketika aku melihat hal yang
tidak lajim dan tidak seharusnya aku lihat,penampakan pertama kali aku lihat
yaitu bayangan hitan yang sedang berjalan di depan rumahku,waktu itu teapt
pukul 17.58 pintu dirumahku kebetulan masih terbuka,aku dan keluarga ku sedang
mengobrol diruang tamu,seketika aku melihat ke jendeladan aku melihat
bayangan hitam sedang berjalan melewati
rumahku,awalnya aku tidak begitu menggubrisnya dan akupun melanjutkan obrolanku
bersama keluargaku.
Keesokan harinya aku melakukan aktifitas
seperti biasanya,kebetulan aku ingin minum dan akupun pergi kedapur untuk
mengambil minum,ketika aku menolehkan badan serta muka kuke arah sebaliknya aku
melihat bayangan hitam lagi,kali ini bayangan itu melewatiku dan menembus badan
ku,akupun terdiam dan sempat bertanya makhluk apa tadi,tapi aku tidak terlalu
menggubrisnya lagi.
Haripun berganti,malampun tiba. Seperti biasa
aku dan kedua orangtua ku bercengkrama di ruang tamu bercerita tentang
keseharian ku disekolah,dan bercerita tentang yang lainnya. Kamipun tertawa
terbahak-bahak mendengar salah satu cerita ayahku tentang kejadian lucu
dikantornya hari itu,seketika akupun terdiam dalam senyumku tiba-tiba aku
melihat ke arah pintu kamarku,aku melihat sesosok bayangan hitam lagi
sepertinya sedang melihat ke arahku,akupun terdiam dan tidak bias lagi untuk
acuh terhadap apa yang aku lihat,semua terasa ganjal semua terasa aneh bagiku.
Keesokan harinya seperti biasa akupun berangkat
ke sekolah menggunakan motor bebek yang setia selalu menemaniku dari aku
SMP,sesampainya disekolah akupun langsung pergi kekelas dan kebetulan guru
sudah dating,akupun langsung memperhatikan apa yang guruku terangkan,namun
seketika pikiranku,konsentrasiku berhenti,aku melihat bayangan hitam lagi kini
bayangan hitam itu tepat berada di belakang guruku,dan dari situ aku baru sadar
ternyata aku memiliki gangguanmakhluk halus,sesampainya dirumah aku
menceritakan semuanya kepada ibuku. Awalnya ibuku tidakpercaya api setelah aku
ceritakan semuanya baru dia bisa percaya.
Sorepun tiba,seperti biasa aku bermain ditempat
temanku,kebetulan hari itu kita sedang bermain di kamarnya tapi lambat laun
kitapun bermain d halaman rumah temanku,aku izin kepada temanku untuk mengecas
hp ku yang sudahlow temankupun berkata untuk mengecasnya di kamar nya
saja,akupun pergi ke kamarnya dan mengecas hpku,seketika mataku dan semua
aktifitasku terhenti aku melihat kea rah kaca temanku dan benar saja untuk
pertama kalinya aku melihat sesosok anak kecil dia merangkak dan mengintipku di
pintu kamar temanku,wajahnya begitu pucat matanya hitam kepalanya botak dan dia hanya memakai celana
dalam,disitu aku hanya bisa berteriak sekencang-kencangnya dan tiba-tiba
tubuhku melemas,semua temanku yang mendengar teriakanku langsung menghampiriku
dan bertanya ada apa,aku hanya bisa diam dalam keadaan syok yang benar-benar
bikin aku ga bisa ngomong.
Setelah aku tenang baru aku bisa bercerita,dan
teman-temanku menyarankan agar aku berobat saja ke orang bisa(dukun). Akupun menggubris
perkataan mereka esok harinya aku menemui orang bisa dan menceritakan semuanya
lalu beliaupun memberiku gelas yang berisikan air dan menyuruhku meminumnya
serta menyuruhku mencuci mukaku sebanyak 3x menggunakan air sisa yang aku minum.
Setelah aku lakukan itu memang benar selama 1 sampai 2 bulan aku tidak bisa
melihat makhluk gaib lagi dan aku sangat senang serta besryukur bisa hidup
normal seperti orang lain pada umumnya.
Masuk bulan ke 3 setelah aku berobat ke orang
bisa,aku piker ketenangan yang aku miliki akan berlanjut selamanya ternyata
yang aku pikirkan salah,aku melihat makhluk gaib lagi. Sama seperti sebelumnya
aku melihat sesosok bayangan hitam namun sekarang agak beda aku bisa melihat
bayangan putih juga mirip sekali dengan asap rokok,dan sekarang aku bisa
merasakan jika ada seseorang selain aku di ruangan yang aku tempati.
Aku bertanya
ke teman-temanku dan menceritakn semuanya,temankupun memberiku rekomendasi
orang bisa lagi,dia bilang sih yang satu ini oke. Tidak piker panjang akupun
langsung pergi menemui orang yang bisa tersebut.
Sesampainya disana dia melihat wajahku dan
mengangguk-nganggukan kepala,dia berkata bahwa di jidatku terdapat cahaya
sebesar tusuk gigi tapi lebih kecil lagi,dan dia berkata bahwa aku mewarisi
ilmu dari leluhurku,dengan kata lain ilmu yang akumiliki itu adalah warisan
yang diturunkan leluhurku,entah itu dari leluhur ibuku maupun leluhur ayahku.
Akupun pulang dan menceritakannya kepada ibu
dan ayahku,ayahku berkata jika memang benar leluhurku terutama alm.eyangku itu
adalah seseorang yang sakti, pernah waktu itu mereka merencanakan pergi ke kota
Sumedang dan eyangku berkata agar semuanya pergi saja duluan nanti aki
menyusul,begitu ujarnya namun ketika ayahku dan saudara-saudaranya baru
sampai,eyangku sudah beridiri dan melambaikan tangan di depan pintu salah satu
saudaraku.
Seketika yang dimobil kaget dan tidak bisa
berkata apa-apa,tidak ada yang tahu sampai sekarang alm.eyangku naik apa ke
sana dan sama siapa.
Akupun diam dan menundukan kepalaku,seolah aku
tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku memang mewarisi ilmunya,hari terus
berlalu bulanpun berganti setiaap saat aku melihat saja sosok-sosok
bayangan-bayangan,tapi lambat laun aku mulai biasa. Namun aku baru sekali saja
melihat sosok makhluk gaib yang bener-bener real bentuknya.
Singkat cerita,aku sekarang tinggal bersama
nenekku di Bandung, aku lakukan aktifitas ku seperti biasa cumin bedanya
sekarang aku adalah seorang mahasiswa teknik jurusan system informasi disalah
satu Universitas Swasta di Bandung tepatnya sih dijalan Dipatiukur.
Hari itu aku pulang kuliah agak siang sih
karena kebetulan Dosenku tidak masuk,akupun istirahat di ruang tamu,dan tidak
terasa akupun ketiduran,tapi aku sempat bermimpi dan mimpi itu benar-benar
kurang menyenangkan,dimimpi itu aku melihat nene ku seperti berbicara dan
berkata yaampun kamu ketiduran lagi disini lalu nenekupun membuka gordeng
jendela ruang tamu dan astaga aku melihat banyak sekali baying hitam di laur
jendela itu dan mereka sepertimemaksa-maksa ingin masuk ke dalam rumah,akupun
terbangun dan mengekuarkan keringat yang cukup banyak,keesokan harinya aku
mencerita kan semuanya kepada teman-temanku,dan salah satu temanku berkata
konon katanya jika kita tidur di suatu tempat dan bermimpi di tempat kita tidur
juga sebenarnya itu nyata karena saat kita tidur roh dalam tubuh kita keluar
dari tubuh.
Lalu apa yang aku mimpikan kemarin itu
apa maksudnya? akupun terus memikirkannya,kebetulan pamanku dating kerumah nene
dan akupun langsung bertanya tentang apa yang aku alami,lalu pamankupun
menjawab memang sebelum rumah ini di bangun dulu tanah ini adalah makam dan
sebagian dari jenazahnya tidak di pindahkan,akupun langsung terdiam dan
mengerti tentang mimpi tersebut.
Hidup sebagai seorang Indigo itu tidak mudah tidak seenak yang dipikirkan orang,mungkin banyak orang yang berpendapat"keren banget jadi seorang indigo", aku berfikir sebaliknya,karna hidup sebagai seorang indigo itu tidak tenang,sempat waktu itu aku sedang mengendarai motor dan aku melewati jalan cicaheum memang kebetulan hari itu aku pulang agak kemaleman,dan jujur aku sempat melamun bawa motornya,ketika aku sedang asik membawa motor tiba-tiba aku melihat sesosok bapak-bapak sedang berjalan kaki dan henda menyabrang,akupun mengerem motorku dan ternyata di depan tidak ada siapa-siapa untungnya sih kendaraan dibelakangku sedang tidak begitu mengebut,jika kendaraan di belakangku mengebut mungkin aku sekarang ini tidak bisa menceritakan pengalamanku di blog ini.
dan yang lebi menyedihkannya lagi, jika aku sedang berjalan dengan temanku dan aku melihat makhluk kasat mata itu semua teman-teman yang sedang dengan ku akan melihat sosok kasat mata itu,tapi untungnya teman-teman ku tidak ada yang kapok sih dan tetap mau berteman dengan ku meskipun mereka terkadang ketakutan.
Hidup sebagai seorang Indigo itu tidak mudah tidak seenak yang dipikirkan orang,mungkin banyak orang yang berpendapat"keren banget jadi seorang indigo", aku berfikir sebaliknya,karna hidup sebagai seorang indigo itu tidak tenang,sempat waktu itu aku sedang mengendarai motor dan aku melewati jalan cicaheum memang kebetulan hari itu aku pulang agak kemaleman,dan jujur aku sempat melamun bawa motornya,ketika aku sedang asik membawa motor tiba-tiba aku melihat sesosok bapak-bapak sedang berjalan kaki dan henda menyabrang,akupun mengerem motorku dan ternyata di depan tidak ada siapa-siapa untungnya sih kendaraan dibelakangku sedang tidak begitu mengebut,jika kendaraan di belakangku mengebut mungkin aku sekarang ini tidak bisa menceritakan pengalamanku di blog ini.
dan yang lebi menyedihkannya lagi, jika aku sedang berjalan dengan temanku dan aku melihat makhluk kasat mata itu semua teman-teman yang sedang dengan ku akan melihat sosok kasat mata itu,tapi untungnya teman-teman ku tidak ada yang kapok sih dan tetap mau berteman dengan ku meskipun mereka terkadang ketakutan.