kejadiaannya sih sudah cukup lama,ketika aku masih belum bisa melihat hantu tepatnya sewaktu aku kelas 2 smp,aku pergi ke salah satu mall di jalan Cihampelas kebetulan aku foto-foto didepan di salah satu tempat makan,ketika aku selesai berfoto aku tidak sempat melihat hasil fotoku karena aku fokus pada tujan pertamaku yaitu belanja.
Sepulangnya dari mall akupunberistirahat dan merebahkan badanku,hmm sangat lelah ujarku sembari merebahkan badanku,akupun mengambil hpku dan melihat-lihat hasil foto-foto tadi,satu persatu foto aku lihat ya hasilnya sih lumayan bagus,namun... aku melihat salah satu foto,aku perbesar fotonya dan ASTAGA aku melihat ada bayangan tepat di pinggir badanku,seolah sedang ikut berfoto . Wujudnya sih seperti asap roko namun bayangan itu sangat jelas seperti sosok wanita yang dibalut kain putih orang Indonesia sering menyebutnya sih pocong ,akupun kaget dan menceriakan semuanya kepada mamah dan saudara-saudaraku yang tadi ikut main bersamaku namun ada yang percaya ada juga yang engga,akupun tidak terlalu memperdulikannya sih. Singkat cerita kini aku seorang mahasiswa di salah satu Universitas Komputer di daerah Bandug tepatnya di jalan dipatiukur.
Seperti biasa aku menjalani aktivitasku sebagai mahasiswa, singkat cerita akupun hendak beristirahat kebetulan hari itu aku pulang agak larut karena tugas kelompokku yang belum beres, akupun merebahkan badanku dan tidak terasa aku ketiduran.
Aku mendengar suara anak kecil sedang tertawa dan berlarian,namun anak kecil itu menarik selimutku sehingga badanku terasa sangat dingin dan akupun membuka mataku,aku melihat sesosok anak kecil,namun aku tidak tahu dia itu siapa dan datang dari mana,dia tersenyum padaku dan menarik tanganku sembari berkata ayoo main ayoo main denganku,akupun mengiyakan ajakannya,kamipun bermain,dia berlari-lari mengelilingi badanku aku hanya duduk dan memperhatikannya namun lama-lama ko aku merasa aneh ya,aku merasa ada yang aneh pada anak itu. Sebenarnya kamu siapa ujarku bertanya pada anak itu,anak itupun diam dan hanya menunduk,wajahnya yang riang berubah menjadi putih pucat seketika suasana ruangan kamarkupun menjadi mencekam,akupun bertanya padanya sekali lagi "Sebenarnya kamu itu siapa" dia langsung memelukku,mendekapku dari arah belakang mulutnya yang dingin menyentuh bagian leher belakangku dan dia berkata "Sebenarnya aku pocong" sembari berlari dan tertawa-tawa akupun hanya diam tidak bisa berkata apa-apa,suasana ruangan kamar benar-benar mencekam,dan anak itupun berhenti dari tawa dan lariannya dia menatap ke arahku,aku hanya bisa menunduk sembari ketakutan,saat aku menoleh ke arahnya ASTAGA anak itu berubah menjadi pocong namun pocong itu sepertinya wanita aku hanya bisa berteriak ketakutan"aaaahhhhhhhhhh" di sela teriakku dia berkata "tenang,aku hanya ingin berteman denganmu" Akupun diam dan kembali berteriak "jika kamu ingin berteman denganku ubahlah wujudmu seperti sediakala karna aku sangat takut dengan wujud aslimu" dia hanya terdiam,aku menoleh kearahnya dan dia berubah lagi menjadi sesosok wanita yang sangat cantik,namun gayanya seperti wanita zaman dulu,memakai dress setengah pendek berwarna biru dan memakai kaos kaki berwarna putih semata kaki,kamipun duduk diatas kasur,dia melipat kakinya seperti wanita yanganggun pada umumnya,aku hanya duduk biasa,lalu akupun bertanya padanya mengapa dia bisa meninggal?,diapun menjawab"aku mati bunuh diri",dan akupun bertanya kembali mengapa dia bisa sampai disini?,diapun menjawab "karena ibuku" sembari menggeserkan dressnya agar tetap menutupi kakinya yang putih mulus,akupun bertanya lagi "memangnya kenapa dengan ibumu?", tiba-tiba wajahnya yang cantik menjadi putih pucat,sangat menakutkan aku hanya terdiam melihat wajahnya yang semakin menyeramkan,dia hanya menunduk dan tiba-tiba dia menolehkan wajahnya padaku sembari menjawab"ibuku tidak merestui kami".
Akupun kaget dan terbangun,ternyata aku mimpi namun ketika aku melihat kedalam selimutku celanaku berdarah sangat banyak,perempuan sering menyebutnya datang bulan. Akupun ke air dan hendak membersihkan celanaku yang penuh dengan darah segar namun anehnya ko perutku tidak merasa sakit sama sekali,sembari membersihkan celana aku berfikir tentang mimpi yang semalam aku impikan,dan aku baru ingat ternyata sosok penampakan yang semalam datang pada mimpiku itu adalah sosok pocong yang tertangkap pada fotoku sewaktu smp dulu,akupun bertanya pada ayahku tentang mall tersebut,ayahku berkata dulu mall itu bekas pabrik daging dan dulu memang banyak yang bunu diri disitu.
Akupun diam dan berfikir mungkin selama ini dia mengikutiku,dia ingin menceritakan keluh kesahnya padaku karena ketika seseorang sudah meninggal dan meninggalnya tidak wajar mereka gelisah dan ingin meminta tolong pada orang yang masih hidup.
Selasa, 06 Desember 2016
Senin, 05 Desember 2016
CERITA HOROR KISAH NYATA || nuna indigo eps 5
Seperti biasa,dihari rabu aku selalu pergi ke kampus pukul 13.00 siang,hmm males sekali panas dan hawanya pasti sangat mengantuk ujarku sambil melangkahkan kaki menuju ruangan kelas,mana lift mati lagi makin males aja pergi ke kampus ujarku sembari melangkahkan kaki menuju tangga,kebetulan hari itu aku mendapatkan jadwal di ruangan 5606 yang artinya lantai 5 diruangan 606.
Sesampainya dilantai 5 aku lihat kiri dan kananku masih terasa sangat sepi sekali,akupun menunggu dilorong ruangan tersebut disitu tertera ruangan 5605,5606,5607,dan 5608. oh iya aku hampir lupa,aku kuliah disalah satu universitas komputer didaerah dipatiukur Bandung. Singkat cerita aku melihat OB sedang mengepel dilorong tersebut OB tersebut bertanya padaku "sendirian aja neng?"sambil agak tersenyum kepadaku,aku hanya membalas pertanyaannya dengan senyuman,sesudah hampir beberapa menit teman-temanku pun datang dan mengajakku pergi ke kelas,akupun duduk dan berbincang-bincang bersama teman-temanku,setelah beberapa lama dosenpun datang, kamipun belajar. Aku beserta teman-temanku merasakan kantuk yang sangat dalam,huammm akupun menguap,aku lihat kiri-kanan yah yang masuk kelas cuman sedikitan tau gitu engga usah masuk aja deh tadi ujarku sembari lihat kir kanan,tapi.. tunggu.. ko ada yang aneh ya? aku lihat lagi kesekelilingku hingga pandanganku berhenti sampai jajaran belakang hmm di belakang ada cowo sendirian aja duduknya padahal jajaran depan masih banyak kursi yang kosong,akupun memalingkan wajahku tapi tunggu,ada yang aneh benar-benar merasa aneh,aku tolehkan lagi wajahku ke arah laki-laki itu dan benar saja aku melihat sesosok laki-laki dan wajahnya,wajahnya rata dia tidak memiliki wajah,namun tangannya seperti sedang memegang pulpen dan seperti sedang memperhatikan dosen,dia menggunakan kemeja biru kotak-kotak,mungkin dulu pernah ada kejadian bunuh diri atau kecelakaan apa yang menyebabkan laki-laki itu bermuka rata,ujarku dalam hati.
Sesampainya dilantai 5 aku lihat kiri dan kananku masih terasa sangat sepi sekali,akupun menunggu dilorong ruangan tersebut disitu tertera ruangan 5605,5606,5607,dan 5608. oh iya aku hampir lupa,aku kuliah disalah satu universitas komputer didaerah dipatiukur Bandung. Singkat cerita aku melihat OB sedang mengepel dilorong tersebut OB tersebut bertanya padaku "sendirian aja neng?"sambil agak tersenyum kepadaku,aku hanya membalas pertanyaannya dengan senyuman,sesudah hampir beberapa menit teman-temanku pun datang dan mengajakku pergi ke kelas,akupun duduk dan berbincang-bincang bersama teman-temanku,setelah beberapa lama dosenpun datang, kamipun belajar. Aku beserta teman-temanku merasakan kantuk yang sangat dalam,huammm akupun menguap,aku lihat kiri-kanan yah yang masuk kelas cuman sedikitan tau gitu engga usah masuk aja deh tadi ujarku sembari lihat kir kanan,tapi.. tunggu.. ko ada yang aneh ya? aku lihat lagi kesekelilingku hingga pandanganku berhenti sampai jajaran belakang hmm di belakang ada cowo sendirian aja duduknya padahal jajaran depan masih banyak kursi yang kosong,akupun memalingkan wajahku tapi tunggu,ada yang aneh benar-benar merasa aneh,aku tolehkan lagi wajahku ke arah laki-laki itu dan benar saja aku melihat sesosok laki-laki dan wajahnya,wajahnya rata dia tidak memiliki wajah,namun tangannya seperti sedang memegang pulpen dan seperti sedang memperhatikan dosen,dia menggunakan kemeja biru kotak-kotak,mungkin dulu pernah ada kejadian bunuh diri atau kecelakaan apa yang menyebabkan laki-laki itu bermuka rata,ujarku dalam hati.
CERITA HOROR KISAH NYATA || nuna indigo eps 4
Malam begitu larut,aku dan salah satu temanku masih berada di warung internet ya kalo kata anak zaman sekarang sih sering menyebutnya warnet, kebetulan wifi rumahku mati jadi aku terpaksa pergi ke warnet untuk mngerjakan salah satu tugas kampus yang kebetulan deadline nya hari ini sebelum pukul 00.00 ,jam menunjukan pukul 21.30 aku dan temanku baru selesai mengerjakan tugas kami,kamipun bergegas untuk pulang kerumah,di jalan sangat sepi ujarku sembari memeluk badan temanku karena jujur malam itu terasa sangat dingin dan sangat sepi yang aku takutkan bukan bertemu makhluk gaib namun aku takut bertemu dengan penjahat atau sering disebut begal karena kala itu sedang musim yang namanya begal, namun kami tetap saja menjalankan motor dengan pelan karena udaranya benar-benar dingin seolah menutupi ketakutan kami akan begal, dinginnya aja gini begal pasti males keluar rumah ujarku sambil tersenyum temankupun mengiyakan perkataanku sembari tertaw. Tanpa kami sadari kami hampir sampai pada salah satu jalan yang katanya angker,kamipun mendadak diam,suara tawa kamipun hilang.
kebetulan jalan yang kata orang angker itu pinggirnya sebuah pemakaman umum,jadi lebih seram ujarku di dalam hati. kamipun diam dan temanku tetap fokus pada motornya. aku tidak berani melihat kiri kanan aku hanya melihat lurus saja kedepan,namun jarak 400 meter aku melihat sesuatu yang ganjal dan aneh,kebetulan di jalan akhir dekatpemakaman umum itu ada sebuah penampungan air warga yang bentuknya seperti bak namun ada tutupnya gitu,tapi aku melihat kain putih menjuntai sampai ke jalan,akupun menajamkan mataku dan ASTAGA yang aku lihat benar-benar sesosok penampakan perempuan berbaju putih dan bajunya menjuntai ke jalan,aku tidak berani menatap wajah perempuan itu karena aku yakin dia bukan manusia akupun memeluk temanku dengan erat karena jujur aku sangat takut kala itu,mungkin temanku menyadari apa yang aku lihat bisa saja temanku juga melihat sosok itu karena ketika aku memeluknya dengan erat dia mendadak bawa motornya ngebut banget,akupun sedikit menoleh kearah kiri dan aku melihat kain seperti kain bendera seperti sedang berkibar,akupun sampai rumah dengan selamat,keesokan harinya seperti biasa aku pergi kesekolah dan melewati jalan semalam,tapi.. aku tidak melihat kain seperti bendera itu,lalu yang semalam aku lihat apa?.
kebetulan jalan yang kata orang angker itu pinggirnya sebuah pemakaman umum,jadi lebih seram ujarku di dalam hati. kamipun diam dan temanku tetap fokus pada motornya. aku tidak berani melihat kiri kanan aku hanya melihat lurus saja kedepan,namun jarak 400 meter aku melihat sesuatu yang ganjal dan aneh,kebetulan di jalan akhir dekatpemakaman umum itu ada sebuah penampungan air warga yang bentuknya seperti bak namun ada tutupnya gitu,tapi aku melihat kain putih menjuntai sampai ke jalan,akupun menajamkan mataku dan ASTAGA yang aku lihat benar-benar sesosok penampakan perempuan berbaju putih dan bajunya menjuntai ke jalan,aku tidak berani menatap wajah perempuan itu karena aku yakin dia bukan manusia akupun memeluk temanku dengan erat karena jujur aku sangat takut kala itu,mungkin temanku menyadari apa yang aku lihat bisa saja temanku juga melihat sosok itu karena ketika aku memeluknya dengan erat dia mendadak bawa motornya ngebut banget,akupun sedikit menoleh kearah kiri dan aku melihat kain seperti kain bendera seperti sedang berkibar,akupun sampai rumah dengan selamat,keesokan harinya seperti biasa aku pergi kesekolah dan melewati jalan semalam,tapi.. aku tidak melihat kain seperti bendera itu,lalu yang semalam aku lihat apa?.
Sabtu, 03 Desember 2016
CERITA HOROR KISAH NYATA || nuna indigo eps 3
Malam ini begitu terasa lelah ujarku sembari mengelutus di atas motor bersama salah satu temanku,ya kebetulan kita baru pulang dari rumah kakakku dan kebetulan tadi dirumah kakakku banjir makanya aku membantu kakakku dulu untuk memberesi rumahnya dan pada akhirnya kita pulang agak malam.
dingin lapar,begitu yang kita rasakan. Kebetulan didekat rumahku ada tukang Batagor,namanya Batagor Petruk kebetulan juga aku belum pernah menyobanya sih,aku menyuruh temanku berhenti di tukang batagor itu,dan kitapun berhenti.
Setelah kita beres makan kita sempat berbincang-bincang sebentar itung-itung menunggu makanan kita larut sih kedalem perut. singkat cerita kamipun henda pergi,temanku membayar ke bapak tukang batagor itu sementara aku,aku masih duduk setelah temanku usahi membereskan pembayarannya akupun berdiri bersiap untuk pergi dan kebetulan aku lirik-lirik sih kedalam rumahnya karena rumahnya tidak memakai gordeng jadi otomatis terlihat dari luar namun ada beberapa juga yang pakai gordeng,akupun pergi dan aku menangkap sesuatu menggunakan ujung mataku,loh itu ada yang ngintip di dalam rumah ujarnya sambil tersenyum,aku pikir mungkin itu anak dari pemlik tukang batagor itu aku tidak ambil pusing namun teman ku bertanya kenapa aku senyum-senyum sendiri akupun bilang kepada temanku bahwa anak dari pemilik batagor itu mengintip dari jendala dalam rumah,lalu temanku melihat kearah jendela itu sembari mengerutkan jidatnya dan berkata mana ko ga ada?ga ada siapa-siapa tuh,akupun menengok lagi kebelakang dan ASTAGA benar saja aku melihat sesosok wanita sembari memegang gordeng seperti mengintip kearah luar tapi.... wajahnya sangat menakutkan,rambutnya panjang cuman,kepalanya botak setengah gitu seperti pitak namun agak besar,wajahnya sangat pucat matanya hitam dan yang lebih menakutkannya lagi dia tersenyum menyeringai kepadaku.
Dan aku baru ingat bahwa malam itu aku sedang datang bulan,dihari pertama..
ingat jika kamu sedang datang bulan jangan berani-beraninya keluar malam-malam konon katanya makhluk gaib itu bisa mencium darah datang bulan dan mereka sangat menyukainya.
dingin lapar,begitu yang kita rasakan. Kebetulan didekat rumahku ada tukang Batagor,namanya Batagor Petruk kebetulan juga aku belum pernah menyobanya sih,aku menyuruh temanku berhenti di tukang batagor itu,dan kitapun berhenti.
Setelah kita beres makan kita sempat berbincang-bincang sebentar itung-itung menunggu makanan kita larut sih kedalem perut. singkat cerita kamipun henda pergi,temanku membayar ke bapak tukang batagor itu sementara aku,aku masih duduk setelah temanku usahi membereskan pembayarannya akupun berdiri bersiap untuk pergi dan kebetulan aku lirik-lirik sih kedalam rumahnya karena rumahnya tidak memakai gordeng jadi otomatis terlihat dari luar namun ada beberapa juga yang pakai gordeng,akupun pergi dan aku menangkap sesuatu menggunakan ujung mataku,loh itu ada yang ngintip di dalam rumah ujarnya sambil tersenyum,aku pikir mungkin itu anak dari pemlik tukang batagor itu aku tidak ambil pusing namun teman ku bertanya kenapa aku senyum-senyum sendiri akupun bilang kepada temanku bahwa anak dari pemilik batagor itu mengintip dari jendala dalam rumah,lalu temanku melihat kearah jendela itu sembari mengerutkan jidatnya dan berkata mana ko ga ada?ga ada siapa-siapa tuh,akupun menengok lagi kebelakang dan ASTAGA benar saja aku melihat sesosok wanita sembari memegang gordeng seperti mengintip kearah luar tapi.... wajahnya sangat menakutkan,rambutnya panjang cuman,kepalanya botak setengah gitu seperti pitak namun agak besar,wajahnya sangat pucat matanya hitam dan yang lebih menakutkannya lagi dia tersenyum menyeringai kepadaku.
Dan aku baru ingat bahwa malam itu aku sedang datang bulan,dihari pertama..
ingat jika kamu sedang datang bulan jangan berani-beraninya keluar malam-malam konon katanya makhluk gaib itu bisa mencium darah datang bulan dan mereka sangat menyukainya.
Jumat, 02 Desember 2016
CERITA HOROR || KISAH NYATA || nuna indigo eps 2
Aku adalah seorang mahasiswa fakultas teknik jurusan sistem informasidi salah satu Universitas Komputer di daerah dipatiukur Bandung, seperti biasa hari sabtu aku masih mempunyai jadwal kuliah,jadwal kuliahku jam 07.00 pagi,aku melangkahkan kakiku menuju kampus dengan mata yang masih mengantuk dan kondisi badan yang masih lelah karena kebetulan malamnya aku mengerjakan tugas sampai jam 02.00 subuh,duh lelahnya,ngantuk sekali. ujarku sembari berjalan menuju kampus.
Aku melihat lift yang bertuliskan "Servis Out" hmm harus jalan kaki sampai ke lantai 4 ujarku sambil melangkahkan kaki menuju tangga semakin malas saja aku untuk pergi kuliah,mana kampus masih sepi lagi,sampailah aku di lantai 4 tepatnya sih di depan lab 10,akupun duduk dan menengok kiri dan kanan masih sangat sepi dan tidak ada satu orangpun disitu.
teman-temanku baru datang dan tidak lama dari itu dosepun datang,kamipun masuk ke ruangan tersebut,sembari setengah mengantuk kamipun mulai belajar dan mengerjakan tugas yang di berikan oleh dosen kebetulan aku duduk bertiga bersama temanku firda dan hena,hena duduk di sebelah kiri,firda duduk di sebelah kananku dan aku duduk di tengah diantara mereka berdua,kebetulan firda dan hena membawa leptop sendiri jadi mereka tidak menyalakan pc mereka,kamipun mengerjakan pekerjaan dari dosen setelah beberapa lama aku mulai lelah dan beristirahat sebentar aku melihata pc firda yang tidak menyala,di pcnya aku bisa melihat firda ,dan firda sempat mengeluh ngantuk pada ku.
akupun menarik nafas dan menolehkan mataku ke arah hena,tapi tunggu aku melihat hal aneh,akupun menengok lagi ke arah pc firda dan aku tajamkan mataku,aku melihat seperti asap rokok di pinggir firda,dan akupun langsung melihat ke arah pinggir firda,dan ASTAGA aku melihat sesosok kakek kurus kering matanya berwarna putih lidahnya panjang dan yang lebih parahnya lagi dia tidak memakai baju.
tanpa firda sadari wajahnya begitu dekat dengan kakek-kakek itu,kakek-kakek itu terus saja melihat ke arah wajah firda. Tangan kakek-kakek itu memegang pundak firda.
akupun segera menegur firda dan mengingatkannya supaya dia tidak melamun,firdapun mengiyakan perkataanku, aku tidak langsung menceritakannya ke firda karena aku tau dia orangnya agak penakut,tapi aku melihat mukanya sangat pucat sekali dan konon katanya jika kita di perhatikan atau kita sempat tersentuh oleh makhluk halus maka akan berpengaruh pada aura kita bahkan sampai pada kesehatan kita juga.
Ingat jangan pernah melamun dan mengosongkan diri karena tanpa kita sadari mereka sedang mengawasi dan menunggu kesempatan agar bisa masuk kedalam tubuh kita.
Aku melihat lift yang bertuliskan "Servis Out" hmm harus jalan kaki sampai ke lantai 4 ujarku sambil melangkahkan kaki menuju tangga semakin malas saja aku untuk pergi kuliah,mana kampus masih sepi lagi,sampailah aku di lantai 4 tepatnya sih di depan lab 10,akupun duduk dan menengok kiri dan kanan masih sangat sepi dan tidak ada satu orangpun disitu.
teman-temanku baru datang dan tidak lama dari itu dosepun datang,kamipun masuk ke ruangan tersebut,sembari setengah mengantuk kamipun mulai belajar dan mengerjakan tugas yang di berikan oleh dosen kebetulan aku duduk bertiga bersama temanku firda dan hena,hena duduk di sebelah kiri,firda duduk di sebelah kananku dan aku duduk di tengah diantara mereka berdua,kebetulan firda dan hena membawa leptop sendiri jadi mereka tidak menyalakan pc mereka,kamipun mengerjakan pekerjaan dari dosen setelah beberapa lama aku mulai lelah dan beristirahat sebentar aku melihata pc firda yang tidak menyala,di pcnya aku bisa melihat firda ,dan firda sempat mengeluh ngantuk pada ku.
akupun menarik nafas dan menolehkan mataku ke arah hena,tapi tunggu aku melihat hal aneh,akupun menengok lagi ke arah pc firda dan aku tajamkan mataku,aku melihat seperti asap rokok di pinggir firda,dan akupun langsung melihat ke arah pinggir firda,dan ASTAGA aku melihat sesosok kakek kurus kering matanya berwarna putih lidahnya panjang dan yang lebih parahnya lagi dia tidak memakai baju.
tanpa firda sadari wajahnya begitu dekat dengan kakek-kakek itu,kakek-kakek itu terus saja melihat ke arah wajah firda. Tangan kakek-kakek itu memegang pundak firda.
akupun segera menegur firda dan mengingatkannya supaya dia tidak melamun,firdapun mengiyakan perkataanku, aku tidak langsung menceritakannya ke firda karena aku tau dia orangnya agak penakut,tapi aku melihat mukanya sangat pucat sekali dan konon katanya jika kita di perhatikan atau kita sempat tersentuh oleh makhluk halus maka akan berpengaruh pada aura kita bahkan sampai pada kesehatan kita juga.
Ingat jangan pernah melamun dan mengosongkan diri karena tanpa kita sadari mereka sedang mengawasi dan menunggu kesempatan agar bisa masuk kedalam tubuh kita.
CERITA HOROR KISAH NYATA || nuna indigo eps 1
Kali ini aku akan menceritakan kisah saat aku menulis di blog kemarin,sebelumnya aku ingin bertanya diantara kalian ada yang pernah bertemu dengan makhluk gaib lebih spesifknya sih seseorang yang pernah berada dikehidupan kalian dulu?seperti nenek,kakek,atau saudara kalian yang sudah tidak ada?
mungkin jawabannya kalian sendiri yaa yang tau.,
Pagi menjelang siang begitu kukira ketika jam menunjukan pukul 09.30,aku sedang asyik dengan leptop dan beberapa tugasku,seperti biasa jika waktuku senggang aku pasti menulis di blog,ya meskipun aku adalah bloger baru yang masih hraus banyak-banyak belajar soal menulis blog.
pagi itu aku sedang khusu sekali dengan cerita di dalam blog yang aku sempat tulis kemarin,entah memang cuacanya sedang begitu atau mungkin memang makhluk halus sedang berada dekat dengan ku karena sumpah cuaca hari itu dingn sekali padahl sih diluar lumayan agak panas,sesekali setelah aku mulai pegal mengetik aku gerakan badanku sembari melihat ke sekitarku,huuuh udaranya dingin banget itu ujarku dalam hati.
Lalu papahku menghampiriku dan bertanya apa yang sedang aku kerjakan,kami sempat berbincangbncang kurang lebih beberapa menit, papah ku pun pergi dan akupun melanjutkan pekerjaanku.
semakin kesini semakin dingin,itu ujarku padahal baju yang aku kenakan lumayan tebal ya cukup sih untuk melindungiku dari dingin,terlebih aku belum mandi pasti seharusnya badanku akan keringatan dan akan terasa gerah itu sih yang biasa aku rasakan.,
akupun tidak terlalu menggubris apa yang aku rasakan,oh iya aku lupa,aku tinggal dibandung bersama nenekku,papah dan mamahku tinggal di kampung kebetulan papah dan mamah sedang mengunjungiku sekalian nengokin nenek juga,singkat cerita aku menuju klimaks ku terbawa hanyut oleh cerita yang aku tuliskan sampai seketika angin berhembus ke badanku seolah ada yang meniup,disitu aku mulai merasa tidak ada yang beres,aku tengok kiri dan kanan tapi tidak ada apa-apa,akupun kembali meneruskan ceritaku dan astaga,aku menangkap sesuatu dengan ujung mataku,akupun langsung menengokan kepalaku ke arah kiri,tapi tidak ada apa-apa,tapi aku semakin sadar bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikanku,akupun diam sejenak menarik nafas dalam-dalam dan melanjutkan ceritaku,setelah beberapa lama aku menangkap sesuatu lagi dengan ujung bola mataku akupun melihat ke kiri lagi dan ASTAGA aku melihat sesosok nenek-nenek memakai kebaya hijau serta salah satu tangannya menyentuh pintu dia tersenyum pada ku seolah ingin menyapaku dan seolah sudah lama tidak melihatku,akupunterkejut dan puara-pura tidak melihatnya,aku terus mengetik seolah tidak terjadi apa-apa tapi dia masih ada disana sedang menatapku sembari tersenyum lebar kepadaku,aku terus memandanginya memakai ujung bola mataku karena aku takut dan tidak kuasa untuk melihatnya,karena wajahnya sangat seram bola matanya tidak ada dalam artian matanya bolong dan dia terus tersenyum lebar ke arahku,waktu pun berlalu aku menceritakan kejadian itu kepada papah dan mamah ku dan papahku menceritakan bahwa dulu aku sempat diurus sama kakak dari nenekku,dan di akhir hanyatnya dia sedang mengasuhku.
mungkin jawabannya kalian sendiri yaa yang tau.,
Pagi menjelang siang begitu kukira ketika jam menunjukan pukul 09.30,aku sedang asyik dengan leptop dan beberapa tugasku,seperti biasa jika waktuku senggang aku pasti menulis di blog,ya meskipun aku adalah bloger baru yang masih hraus banyak-banyak belajar soal menulis blog.
pagi itu aku sedang khusu sekali dengan cerita di dalam blog yang aku sempat tulis kemarin,entah memang cuacanya sedang begitu atau mungkin memang makhluk halus sedang berada dekat dengan ku karena sumpah cuaca hari itu dingn sekali padahl sih diluar lumayan agak panas,sesekali setelah aku mulai pegal mengetik aku gerakan badanku sembari melihat ke sekitarku,huuuh udaranya dingin banget itu ujarku dalam hati.
Lalu papahku menghampiriku dan bertanya apa yang sedang aku kerjakan,kami sempat berbincangbncang kurang lebih beberapa menit, papah ku pun pergi dan akupun melanjutkan pekerjaanku.
semakin kesini semakin dingin,itu ujarku padahal baju yang aku kenakan lumayan tebal ya cukup sih untuk melindungiku dari dingin,terlebih aku belum mandi pasti seharusnya badanku akan keringatan dan akan terasa gerah itu sih yang biasa aku rasakan.,
akupun tidak terlalu menggubris apa yang aku rasakan,oh iya aku lupa,aku tinggal dibandung bersama nenekku,papah dan mamahku tinggal di kampung kebetulan papah dan mamah sedang mengunjungiku sekalian nengokin nenek juga,singkat cerita aku menuju klimaks ku terbawa hanyut oleh cerita yang aku tuliskan sampai seketika angin berhembus ke badanku seolah ada yang meniup,disitu aku mulai merasa tidak ada yang beres,aku tengok kiri dan kanan tapi tidak ada apa-apa,akupun kembali meneruskan ceritaku dan astaga,aku menangkap sesuatu dengan ujung mataku,akupun langsung menengokan kepalaku ke arah kiri,tapi tidak ada apa-apa,tapi aku semakin sadar bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikanku,akupun diam sejenak menarik nafas dalam-dalam dan melanjutkan ceritaku,setelah beberapa lama aku menangkap sesuatu lagi dengan ujung bola mataku akupun melihat ke kiri lagi dan ASTAGA aku melihat sesosok nenek-nenek memakai kebaya hijau serta salah satu tangannya menyentuh pintu dia tersenyum pada ku seolah ingin menyapaku dan seolah sudah lama tidak melihatku,akupunterkejut dan puara-pura tidak melihatnya,aku terus mengetik seolah tidak terjadi apa-apa tapi dia masih ada disana sedang menatapku sembari tersenyum lebar kepadaku,aku terus memandanginya memakai ujung bola mataku karena aku takut dan tidak kuasa untuk melihatnya,karena wajahnya sangat seram bola matanya tidak ada dalam artian matanya bolong dan dia terus tersenyum lebar ke arahku,waktu pun berlalu aku menceritakan kejadian itu kepada papah dan mamah ku dan papahku menceritakan bahwa dulu aku sempat diurus sama kakak dari nenekku,dan di akhir hanyatnya dia sedang mengasuhku.
Rabu, 30 November 2016
Indigo
Nama ku Risma DwI Rachmawati,aku adalah salah
satu mahasiswa fakultas teknik di salah satu universitas di bandung teapatnya
dijalan Dipatiukur,entah dari mana aku harus mulai bercerita.
Aku terlihat beda dibandingkan dengan
teman-teman sebayaku dengan mata yang berbeda dan katanya anugerah dari Tuhan,namun
terkadang aku selalu berfikir sebaliknya,ya orang sering memanggilku
indigo,namun aku kurang begitu suka dengan panggilan itu.
Aku akan menceritakan semua kisah yanag
pernahaku alami,bertemu dengan makhluk gaib. Sebelumnya aku ngin bertanya apa
kalian sempat berfikir jika kita hidup didunia ini tidak sendirian? Didunia ini
tidak Cuma kita yang tinggal bahkan banyak makhluk yang tinggal didunia ini selain kita,ya salah
satunya adalah makhluk gaib, yang katanya mereka adalah berasal dari arwah yang
tak tenang atau dalam kata lain arwah penasaran.
Baik aku akan mulai bercerita tentang
pengalamanku bertemu dengan makhluk gaib, aku mengalami gangguan ini sejak aku
berada di kelas 2 SMA,jadi aku agak sedikit kaget ketika aku melihat hal yang
tidak lajim dan tidak seharusnya aku lihat,penampakan pertama kali aku lihat
yaitu bayangan hitan yang sedang berjalan di depan rumahku,waktu itu teapt
pukul 17.58 pintu dirumahku kebetulan masih terbuka,aku dan keluarga ku sedang
mengobrol diruang tamu,seketika aku melihat ke jendeladan aku melihat
bayangan hitam sedang berjalan melewati
rumahku,awalnya aku tidak begitu menggubrisnya dan akupun melanjutkan obrolanku
bersama keluargaku.
Keesokan harinya aku melakukan aktifitas
seperti biasanya,kebetulan aku ingin minum dan akupun pergi kedapur untuk
mengambil minum,ketika aku menolehkan badan serta muka kuke arah sebaliknya aku
melihat bayangan hitam lagi,kali ini bayangan itu melewatiku dan menembus badan
ku,akupun terdiam dan sempat bertanya makhluk apa tadi,tapi aku tidak terlalu
menggubrisnya lagi.
Haripun berganti,malampun tiba. Seperti biasa
aku dan kedua orangtua ku bercengkrama di ruang tamu bercerita tentang
keseharian ku disekolah,dan bercerita tentang yang lainnya. Kamipun tertawa
terbahak-bahak mendengar salah satu cerita ayahku tentang kejadian lucu
dikantornya hari itu,seketika akupun terdiam dalam senyumku tiba-tiba aku
melihat ke arah pintu kamarku,aku melihat sesosok bayangan hitam lagi
sepertinya sedang melihat ke arahku,akupun terdiam dan tidak bias lagi untuk
acuh terhadap apa yang aku lihat,semua terasa ganjal semua terasa aneh bagiku.
Keesokan harinya seperti biasa akupun berangkat
ke sekolah menggunakan motor bebek yang setia selalu menemaniku dari aku
SMP,sesampainya disekolah akupun langsung pergi kekelas dan kebetulan guru
sudah dating,akupun langsung memperhatikan apa yang guruku terangkan,namun
seketika pikiranku,konsentrasiku berhenti,aku melihat bayangan hitam lagi kini
bayangan hitam itu tepat berada di belakang guruku,dan dari situ aku baru sadar
ternyata aku memiliki gangguanmakhluk halus,sesampainya dirumah aku
menceritakan semuanya kepada ibuku. Awalnya ibuku tidakpercaya api setelah aku
ceritakan semuanya baru dia bisa percaya.
Sorepun tiba,seperti biasa aku bermain ditempat
temanku,kebetulan hari itu kita sedang bermain di kamarnya tapi lambat laun
kitapun bermain d halaman rumah temanku,aku izin kepada temanku untuk mengecas
hp ku yang sudahlow temankupun berkata untuk mengecasnya di kamar nya
saja,akupun pergi ke kamarnya dan mengecas hpku,seketika mataku dan semua
aktifitasku terhenti aku melihat kea rah kaca temanku dan benar saja untuk
pertama kalinya aku melihat sesosok anak kecil dia merangkak dan mengintipku di
pintu kamar temanku,wajahnya begitu pucat matanya hitam kepalanya botak dan dia hanya memakai celana
dalam,disitu aku hanya bisa berteriak sekencang-kencangnya dan tiba-tiba
tubuhku melemas,semua temanku yang mendengar teriakanku langsung menghampiriku
dan bertanya ada apa,aku hanya bisa diam dalam keadaan syok yang benar-benar
bikin aku ga bisa ngomong.
Setelah aku tenang baru aku bisa bercerita,dan
teman-temanku menyarankan agar aku berobat saja ke orang bisa(dukun). Akupun menggubris
perkataan mereka esok harinya aku menemui orang bisa dan menceritakan semuanya
lalu beliaupun memberiku gelas yang berisikan air dan menyuruhku meminumnya
serta menyuruhku mencuci mukaku sebanyak 3x menggunakan air sisa yang aku minum.
Setelah aku lakukan itu memang benar selama 1 sampai 2 bulan aku tidak bisa
melihat makhluk gaib lagi dan aku sangat senang serta besryukur bisa hidup
normal seperti orang lain pada umumnya.
Masuk bulan ke 3 setelah aku berobat ke orang
bisa,aku piker ketenangan yang aku miliki akan berlanjut selamanya ternyata
yang aku pikirkan salah,aku melihat makhluk gaib lagi. Sama seperti sebelumnya
aku melihat sesosok bayangan hitam namun sekarang agak beda aku bisa melihat
bayangan putih juga mirip sekali dengan asap rokok,dan sekarang aku bisa
merasakan jika ada seseorang selain aku di ruangan yang aku tempati.
Aku bertanya
ke teman-temanku dan menceritakn semuanya,temankupun memberiku rekomendasi
orang bisa lagi,dia bilang sih yang satu ini oke. Tidak piker panjang akupun
langsung pergi menemui orang yang bisa tersebut.
Sesampainya disana dia melihat wajahku dan
mengangguk-nganggukan kepala,dia berkata bahwa di jidatku terdapat cahaya
sebesar tusuk gigi tapi lebih kecil lagi,dan dia berkata bahwa aku mewarisi
ilmu dari leluhurku,dengan kata lain ilmu yang akumiliki itu adalah warisan
yang diturunkan leluhurku,entah itu dari leluhur ibuku maupun leluhur ayahku.
Akupun pulang dan menceritakannya kepada ibu
dan ayahku,ayahku berkata jika memang benar leluhurku terutama alm.eyangku itu
adalah seseorang yang sakti, pernah waktu itu mereka merencanakan pergi ke kota
Sumedang dan eyangku berkata agar semuanya pergi saja duluan nanti aki
menyusul,begitu ujarnya namun ketika ayahku dan saudara-saudaranya baru
sampai,eyangku sudah beridiri dan melambaikan tangan di depan pintu salah satu
saudaraku.
Seketika yang dimobil kaget dan tidak bisa
berkata apa-apa,tidak ada yang tahu sampai sekarang alm.eyangku naik apa ke
sana dan sama siapa.
Akupun diam dan menundukan kepalaku,seolah aku
tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku memang mewarisi ilmunya,hari terus
berlalu bulanpun berganti setiaap saat aku melihat saja sosok-sosok
bayangan-bayangan,tapi lambat laun aku mulai biasa. Namun aku baru sekali saja
melihat sosok makhluk gaib yang bener-bener real bentuknya.
Singkat cerita,aku sekarang tinggal bersama
nenekku di Bandung, aku lakukan aktifitas ku seperti biasa cumin bedanya
sekarang aku adalah seorang mahasiswa teknik jurusan system informasi disalah
satu Universitas Swasta di Bandung tepatnya sih dijalan Dipatiukur.
Hari itu aku pulang kuliah agak siang sih
karena kebetulan Dosenku tidak masuk,akupun istirahat di ruang tamu,dan tidak
terasa akupun ketiduran,tapi aku sempat bermimpi dan mimpi itu benar-benar
kurang menyenangkan,dimimpi itu aku melihat nene ku seperti berbicara dan
berkata yaampun kamu ketiduran lagi disini lalu nenekupun membuka gordeng
jendela ruang tamu dan astaga aku melihat banyak sekali baying hitam di laur
jendela itu dan mereka sepertimemaksa-maksa ingin masuk ke dalam rumah,akupun
terbangun dan mengekuarkan keringat yang cukup banyak,keesokan harinya aku
mencerita kan semuanya kepada teman-temanku,dan salah satu temanku berkata
konon katanya jika kita tidur di suatu tempat dan bermimpi di tempat kita tidur
juga sebenarnya itu nyata karena saat kita tidur roh dalam tubuh kita keluar
dari tubuh.
Lalu apa yang aku mimpikan kemarin itu
apa maksudnya? akupun terus memikirkannya,kebetulan pamanku dating kerumah nene
dan akupun langsung bertanya tentang apa yang aku alami,lalu pamankupun
menjawab memang sebelum rumah ini di bangun dulu tanah ini adalah makam dan
sebagian dari jenazahnya tidak di pindahkan,akupun langsung terdiam dan
mengerti tentang mimpi tersebut.
Hidup sebagai seorang Indigo itu tidak mudah tidak seenak yang dipikirkan orang,mungkin banyak orang yang berpendapat"keren banget jadi seorang indigo", aku berfikir sebaliknya,karna hidup sebagai seorang indigo itu tidak tenang,sempat waktu itu aku sedang mengendarai motor dan aku melewati jalan cicaheum memang kebetulan hari itu aku pulang agak kemaleman,dan jujur aku sempat melamun bawa motornya,ketika aku sedang asik membawa motor tiba-tiba aku melihat sesosok bapak-bapak sedang berjalan kaki dan henda menyabrang,akupun mengerem motorku dan ternyata di depan tidak ada siapa-siapa untungnya sih kendaraan dibelakangku sedang tidak begitu mengebut,jika kendaraan di belakangku mengebut mungkin aku sekarang ini tidak bisa menceritakan pengalamanku di blog ini.
dan yang lebi menyedihkannya lagi, jika aku sedang berjalan dengan temanku dan aku melihat makhluk kasat mata itu semua teman-teman yang sedang dengan ku akan melihat sosok kasat mata itu,tapi untungnya teman-teman ku tidak ada yang kapok sih dan tetap mau berteman dengan ku meskipun mereka terkadang ketakutan.
Hidup sebagai seorang Indigo itu tidak mudah tidak seenak yang dipikirkan orang,mungkin banyak orang yang berpendapat"keren banget jadi seorang indigo", aku berfikir sebaliknya,karna hidup sebagai seorang indigo itu tidak tenang,sempat waktu itu aku sedang mengendarai motor dan aku melewati jalan cicaheum memang kebetulan hari itu aku pulang agak kemaleman,dan jujur aku sempat melamun bawa motornya,ketika aku sedang asik membawa motor tiba-tiba aku melihat sesosok bapak-bapak sedang berjalan kaki dan henda menyabrang,akupun mengerem motorku dan ternyata di depan tidak ada siapa-siapa untungnya sih kendaraan dibelakangku sedang tidak begitu mengebut,jika kendaraan di belakangku mengebut mungkin aku sekarang ini tidak bisa menceritakan pengalamanku di blog ini.
dan yang lebi menyedihkannya lagi, jika aku sedang berjalan dengan temanku dan aku melihat makhluk kasat mata itu semua teman-teman yang sedang dengan ku akan melihat sosok kasat mata itu,tapi untungnya teman-teman ku tidak ada yang kapok sih dan tetap mau berteman dengan ku meskipun mereka terkadang ketakutan.
Langganan:
Komentar (Atom)